Sabtu, 21 Agustus 2010

Ada Apa di Balik Kontroversi Blackberry?

Layanan Blackberry dilarang di Arab Saudi. Lebih dari 700.000 pengguna Blackberry di negara itu tidak bisa lagi online sejak 6 Agustus 2010. Emirat Arab juga merencanakan hal serupa, mulai 11 Oktober 2010, karena alasan ancaman bagi keamanan negara. Demikian pula India dan Libanon. Komisi Pemerintah Uni Eropa juga melarang penggunaan Blackberry bagi 32.000 pegawainya, dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah Jerman. Mengapa begitu?
Research in Motion (RIM) adalah perusahaan yang mengembangkan dan membuat Blackberry dengan caranya sendiri. Kendati alat ini mengirim dan menerima email melalui internet, namun disandikan demikian rupa supaya hanya bisa dibaca oleh pengguna tujuan. Menurut RIM, sistem enkripsi atau penyandian itu begitu canggih, sehingga supercomputer pun butuh waktu miliaran tahun untuk menjebol kode sandinya.
Sistem Cryptograhy Blackberry
Penyandian alias komponen pengaman Blackberry yang sulit ditembus itu adalah enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) sebesar 256-bits. Transfer data antara pengguna dan server (di Inggris atau Kanada) selalu dienkripsi alias disandikan. Bahasa jelasnya: aman dan anti penyadapan!
Pembuatan kunci sandi berbasis random generator pada saat pertama aktifnya Blackberry. Kunci ini berlaku maksimal 30 hari, sampai ada pembaruan. Namun pengguna dapat membuat kunci sandi setiap saat lewat tombol paranoia. Pengguna dimungkinkan pula untuk membuat password yang sangat aman, yaitu sampai dengan 24 karakter. Password yang paling kompleks dan mustahil untuk di-crack itu seyogjanya disusun dengan kombinasi huruf case-sensitive (pembedaan huruf besar dan kecil), simbol, dan angka.
Pada mulanya dulu, awal tahun 2000-an, tujuan penggunaan Blackberry hanya untuk email. RIM mengembangkan sendiri semua standar program, hardware, dan sistem operasi Blackberry, sampai saat ini. Ciri khas lainnya adalah struktur sentral jaringan Blackberry. RIM mengembangkan lalu lintas email via Blackberry di seluruh dunia hanya lewat 2 sistem server sentral. Satu ada di Kanada yang melayani jaringan Blackberry untuk pengguna di Amerika Utara (Meksiko, AS, Kanada, sampai Alaska). Lokasi server sentral yang kedua ada di Inggris bagi lintas email negara-negara lainnya. Menurut RIM, server di Inggris itu tidak menyimpan data, melainkan meneruskannya ke server di Kanada. Sentral Blackberry yang sebenarnya.
Sebetulnya sistem email Blackberry yang tertutup rapat itulah salah satu alasan mengapa alat ini demikian populer. Terutama di kalangan pebisnis. Transaksi dagang dapat dilakukan bebas tanpa kemungkinan dibajak. Besar pajak bisa diakali tanpa khawatir dilihat oleh kantor pajak, misalnya. Atau kirim-mengirim berita-berita yang dianggap top secret oleh penggunanya. Fakta ini membuat Blackberry mengungguli para produsen smartphone pesaing seperti Nokia atau Apple. Pengguna Blackberry di dunia saat ini sudah tembus angka 40 juta!

Dengan kalimat lain, berita yang berseliweran keluar masuk dari dan ke Blackberry nyaris tidak bisa diketahui isinya. Apalagi dikontrol. Inilah alasan kuat melarang penggunaan Blackberry! Selain itu juga ada kecurigaan para kritikus Blackberry, jangan-jangan badan intelijen negara Inggris dan Kanada (sebagai lokasi server) secara diam-diam membaca data dan berita pengguna dari seluruh dunia! Kendati hal ini dibantah keras oleh RIM.
Menangggapi tekanan berbagai negara itu, RIM telah menyatakan siap untuk memblokir 3.000 situs porno bagi pengguna Blackberry di Kuwait. Arab Saudi telah minta agar RIM memblokir program untuk Berita Pendek dan / atau Breaking News. Di India RIM merencanakan untuk meletakkan server antara, sehingga pemerintah India dapat mengontrol lalu lintas data Blackberry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar